Selasa, 12 Juni 2012

Intel: Android Belum Siap Untuk Perangkat Quad-Core

0 Comment
5e9225adcdfc4d18ca51cebc194937eb

Techno Again - Meski nama Intel sangat berkibar sebagai vendor chip papan atas. Namun ketika berbicara tentang prosesor mobile, Intel, memang terbilang cukup telat memasuki ranah ini dibandingkan para pesaingnya, seperti Qualcomm, Nvidia, Samsung, serta Texas Instrumen.

Bahkan, smartphone Android pertama bertenaga ‘Intel Inside’ bernama Lava Xolo X900, baru diluncurkan beberapa waktu belakangan di India.

Seiring dengan ketatnya persaingan di segmen chip prosesor mobile, tak heran jika setiap vendor saling berlomba untuk menjadi yang terbaik, bahkan tak jarang aksi saling kritik produk pesaing kerap menghiasi arena persaingan itu sendiri.

Di kala para vendor prosesor mobile tengah berlomba menghadirkan prosesor multi-core, yang kini kerap disematkan di berbagai smartphone Android, Intel justru memiliki penilaian sendiri terkait dengan sistem operasi besutan Google maupun chip multi-core yang kerap dijadikan sebagai otak dari perangkatnya.

Seperti dikutip PULSAonline via Android Guys, melalui seorang GM of Mobile and Communications Group-nya, Mike Bell, Intel mengatakan, apa yang diterapkan saat ini, Android tidak menjadikannya efektif dari yang bisa dilakukan prosesor multi-core.

"Saya pikir – terus terang -  beberapa dari upaya ini bisa dilakukan oleh para vendor yang menciptakan System on Chip, tetapi mereka hanya belum peduli untuk melakukannya," lanjut Mike Bell.

Dari apa yang dikatakan Mike Bell, tampaknya bisa ditarik benang merah bahwa sistem operasi Android saat ini belum siap untuk prosesor quad-core, dan perusahaan lain harus fokus untuk memperbaiki dukungan multi-tasking pada sistem operasi, bukan hanya berfokus pada perangkat keras. Sebagai contoh: bahkan dengan prosesor enam core sekalipun, jika software tidak dioptimalkan untuk itu dan mampu memanaje dengan baik, tidak ada keuntungan darinya.

Alhasil, Intel tampaknya belum akan meluncurkan prosesor mobile quad-core, sebelum sistem operasi Android dianggap siap untuk mengadopsinya. Kalau langkah itu yang diambil, apakah Intel rela jika pihaknya kembali ‘tertinggal’ dengan para pesaingnya. Menurut Anda?

Leave a Reply

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Label

About Love (21) AC MILAN (3) Android (3) Anti Virus (2) Apps (2) Blackberry (2) Celebrity (1) Compare (2) Computer (21) Dewasa (1) Fashion (2) Funny (3) Gadget (7) Games (3) Hardware (7) Humor (6) Info (46) IOS (2) Motivasi (10) News (80) People (7) Preview (1) Review (3) Robot (1) Science (1) Software (6) Tablet (1) Technology (9) Tips And Tricks (5) Tips Ryo (43) Wanita (10)