Techno Again - Tak dipungkiri jika ponsel pintar/smartphone saat ini memiliki fungsi yang sangat banyak (multifungsi), jauh melebihi kodratnya sebagai perangkat komunikasi semata. Lewat smartphone pengguna bisa melakukan banyak hal, mulai menikmati fitur multimedia (kamera, pemutar musik-video) sampai dengan bermain game.
Nah hal tersebut tampaknya yang membuat pabrikan perangkat gaming seperti Sony kian ketar-ketir, makin terpojok. Pasalnya, kini smartphone mulai mulai diperlengkapi dengan kemampuan menjalankan game-game berat, bukan lagi permainan sederhana seperti waktu dulu.
Hal ini tak lain dari dukungan hardware ponsel, yang semakin kuat, baik dari sisi prosesor yang lebih kencang serta kartu grafis-nya (GPU) yang makin mantap. Alhasil game berkualitas HD pun dewasa ini mampu dilahap oleh smartphone.
Berdasarkan studi terbaru dari ABI Research, diketahui memang Sony dan Nintendo sedang berjuang keras melawan gempuran smartphone dan tablet, yang lambat laun mengakuisisi pasar mereka. Bahkan, untuk tahun 2013 kedua perusahaan gaming tersebut hanya akan mengapalkan 38 juta perangkat gaming portabel. Angka tersebut sangat jauh menurun dibanding pada 2008 lalu, yang tercatat mencapai 48 juta unit.
Bahkan, selepas 2013 jumlah pengapalan akan kembali merosot, dimana menurut pihak perusahaan perangkat gaming hanya akan menempati sejumlah ceruk saja, sementara perangkat smartphone dan tablet penjualannya akan terus menanjak. "Perangkat mobile akan bersaing dengan perangkat game handheld. Namun beberapa konsumen yang tak menginginkan smartphone atau tablet, tapi lebih tertarik dengan konsol gaming genggam khusus akan tetap mengajukan permintaan", kata Michael Inouye, analis senior ABI Research.
via | Tabloid Pulsa
